Pelecehan seksual merupakan salah satu bentuk kejahatan yang sangat merugikan korban. Dampak dari pelecehan seksual terhadap korban tidak hanya berhenti pada saat kejadian terjadi, namun juga bisa berlangsung jangka panjang hingga mempengaruhi kehidupan sosial korban.
Salah satu dampak yang paling dirasakan oleh korban pelecehan seksual adalah trauma. Trauma yang dialami oleh korban bisa berupa rasa takut, cemas, dan depresi yang berkepanjangan. Korban juga mungkin mengalami gangguan tidur, gangguan makan, dan gangguan kesehatan mental lainnya akibat trauma yang mereka alami.
Selain itu, pelecehan seksual juga bisa menyebabkan korban mengalami isolasi sosial. Korban sering merasa malu atau takut untuk berinteraksi dengan orang lain karena merasa terganggu oleh kejadian yang mereka alami. Mereka mungkin merasa tidak percaya diri dan merasa bahwa orang lain akan menghakimi mereka jika mengetahui tentang pelecehan yang dialami.
Isolasi sosial ini juga bisa berdampak pada hubungan sosial korban dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Korban mungkin merasa sulit untuk membangun hubungan yang sehat dan bisa merasa terasing dari lingkungan sekitar. Hal ini bisa menyebabkan korban merasa kesepian dan terisolasi secara emosional.
Untuk mengatasi dampak pelecehan seksual terhadap korban, sangat penting bagi korban untuk mendapatkan dukungan dan perlindungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Korban juga perlu mendapatkan bantuan dari profesional seperti psikolog atau konselor untuk membantu mereka mengatasi trauma yang mereka alami.
Penting juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pelecehan seksual dan pentingnya mendukung korban pelecehan seksual. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan korban pelecehan seksual bisa mendapatkan dukungan dan perlindungan yang mereka butuhkan untuk bisa pulih dari trauma yang mereka alami dan dapat kembali berinteraksi secara sosial dengan lingkungan sekitar.